Balap Kursi, Turnamen Rutin di Jepang yang Hadiahnya Cuma 90 Kg Beras

Saat kita berbicara negara terunik yang pernah ada di dunia, Jepang menempati urutan pertama yang muncul di fikiran. Negara berjuluk Matahari Terbit ini memang punya manusia kreatif yang suka memunculkan ide-ide 'aneh' yang tak pernah terfikir oleh penduduk negara mana pun.

Belum lama ini, Guardian mengunggah video sekelompok orang yang berlomba sambil menaiki kursi kantor. Seperti disebutkan di dalam video bahwa lomba ini diikuti oleh kurang lebih 150 orang. Seru juga bukan? Yuk, kita lihat bagaimana sih tradisi dari balapan kursi ini.

Namanya Isu-1 Grand Prix

Di video yang Guardian share, balapan kursi ini dilaksanakan di jalan Hanyu, Tokyo, Jepang. Pesertanya adalah para pegawai dan pekerja kantoran. Ternyata, balapan kursi ini sudah ada sejak 10 tahun yang lalu loh pertama kali diadakan di Kyoto pada tahun 2009. Nama Isu-1 sendiri diambil karena terinspirasi dari ajang Formula 1 dan Le Mans.

Aturan ikut dalam turnamen balap kursi

Meski terlihat seru, balapan kursi ini juga punya aturan tersendiri yang tidak boleh dilanggar oleh para pemainnya. Pertama, mereka hanya boleh menggunakan kursi kantor yang dijual di pasaran, kursi ini tak boleh dimodifikasi dan tidak boleh juga dilumasi baut dan rodanya. Satu-satunya cara untuk memastikan kursimu bisa berjalan dan melaju dengan baik adalah mencobanya di rumah, hehe.

Balap kursi berlangsung selama dua jam

Balap kursi ini tidak hanya seru-seruan tanpa tujuan, panitia penyelenggara sendiri mengadakan acara sebagai ‘nostalgia masa kecil’. Perlombaan ini dilakukan selama dua jam, di mana para peserta akan berada di atas kursi untuk melaju dan berputar di area sepanjang 180 meter. Selain kursi sebagai kendaraan, para pembalap akan dibekali dengan helm, pelindung siku, dan pelindung lutut, agar tidak terluka seandainya terjatuh.

Pemainan ini adalah tentang kerjasama

Bukan perseorangan, balap kursi kantor ini dilakukan beregu, satu tim terdiri dari tiga orang. Tugas mereka adalah menghasilkan sebanyak mungkin putaran dalam waktu dua jam. Orang yang banyak mendapat putaran hingga akhir adalah pemenangnya. Melelahkan? Pastinya ya. Siapa juga yang sanggup bertahan selama dua jam duduk di atas kursi berputar dan berlomba dengan puluhan manusia lain.

Jika kamu keluar sebagai pemenang, hadiah yang akan didapat adalah 90 kilogram beras. Memang sedikit sih, tapi keseruannya adalah hal yang lebih berharga. Tak hanya di Jepang saja sebenarnya, lomba ini juga menyebar di beberapa negara, seperti Taiwan dan China.