4 Fakta di Balik Pernikahan Sedarah di Bulukumba, Padahal Si Pria Sudah Beristri Loh
Bagaimanapun, menikah adalah impian semua orang. Tentu tak ada dong yang mau bertahan hidup dan menua tanpa pasangan dan orang yang dicintai. Tapi, ada hal yang lebih penting daripada hanya menikah, yaitu perihal pemilihan calon, siapa sih orang yang kamu pilih sebagai belahan jiwa.
Tentu menjadi tak wajar jika kemudian ada pernikahan sedarah, saudara kandung menikah dan memutuskan hidup bersama. Baik dari sisi agama maupun hukum dan masyarakat, hal ini merupakan hal terlarang. Anehnya, itu terjadi pada pria asal Bulukumba bernama Ansar (32).
Menikah sirih di Kalimantan
Kedua pasangan ini melangsungkan pernikahan di Jl Tirtayasa, RT 58, Balikpapan Tengah, Gunung Sali Ilir, Kalimantan Timur. Sesuai dengan pernyataan yang diungkap oleh kepala Desa Salemba, Andi Agung, keduanya menikah secara sirri (pernikahan di bawah tangan) tanpa sepengetahuan keluarga karena Fitriani, si adik bungsu yang dinikahi sudah mengandung 4 bulan, hasil dari hubungan gelap mereka. Perbuatan terlarang ini awalnya tercium oleh saudara sepupu kedua pelaku yang juga tinggal di Kalimantan. Saat mengetahui adanya hal yang tidak beres, ia datang ke TKP di mana kedua orang pelaku berada. Sayang, mereka sudah tidak ada ditempat.
Pernyataan dan murka dari istri sah
Di kampung halamannya di Bulukumba, Ansar adalah seorang petani rumput laut. Ia menikah dengan perempuan bernama Hervina dan sudah dikaruniai seorang anak. Karena kejadian ini, Hervina murka dan melaporkan kelakuan bejat suaminya ke kantor Polres Bulukumba. Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra menjelaskan, sejauh ini informasi yang didapat adalah Ansar awalnya tinggal bersama keluarga mereka di Bulukumba.
Lalu, Ansar meminta izin untuk merantau ke Kalimantan bersama adik bungsunya, Fitri. Hervina mengetahui kedekatan mereka, tapi tak pernah menaruh curiga ya namanya juga kakak adik, wajar fikirnya. Hervina baru merasa syok dan marah besar saat tau bahwa adik iparnya itu hamil anak suaminya.
Tanggapan keluarga atas aksi bejat Ansar
Kepala Desa Bulukumba, Andi Agung menuturkan, kedua orangtua Ansar syok karena dua anak kandungnya menikah di perantauan yakni di Kalimantan Timur. Tak hanya itu, Ruslan, kakak kandung Ansar menyebutkan, Ansar adalah anak ketiga dan telah menikahi adiknya sendiri.
Keluarga (terutama ayah dan ibu mereka) menentang pernikahan tersebut. “Kami tujuh orang bersaudara. Dia menikah dengan adik yang bungsu. Kalau bisa diproses hukum. Seandainya masih berlaku hukum adat maka saya juga meminta untuk dilakukan hukum adat,” kata Ruslan, ungkapnya.
Sudah tidak akan diterima lagi di kampung Bulukumba
Kepala Desa Bulukumba mengatakan bahwa kasus ini hingga sekarang akan terus diusut dan diserahkan kepada pihak berwajib. Istri, keluarga, dan sanak saudara semua sudah sepakat kalau keduanya harus dihukum sesuai dengan aturan perundang-undangan yang ada.
Selain itu, Andi Agung selaku kepada desa mengatakan, baik Ansar maupun Fitri tak akan lagi diterima di desa tersebut. Mereka sudah melakukan perbuatan yang dianggap mencoreng nama baik desa. “Nanti KK-nya itu, kita harus keluarkan namanya semua, baik dari KK istrinya maupun KK di orangtuanya itu, atas nama Fitri yang perempuan” ucap Andi.
Comments
Post a Comment