SIKEREI, TABIB YANG DIHORMATI DI MENTAWAI !


Mentawai adalah sebuah kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Sebagian besar penduduknya masih menganut kepercayaan animisme dan budaya yang kuno. Termasuk salah satunya dari cara berpakaian dan pengobatan.

Nah, berbicara tentang pengobatan, dalam tradisi suku ini, mereka mempunyai tabib sendiri yang disebut dengan Sikerei atau Kerei. Tabib ini adalah orang yang terpilih dan punya derajat yang dihormati dalam masyarakat. Untuk menjadi Sikerei ini tentulah bukan perkara mudah.

Menjadi tabib yang sangat diandalkan

Dalam masyarakat Mentawai sendiri, Sikerei ini mungkin lebih tepat disebut sebagai dukun. Di tengah sarana puskesmas dan biaya pengobatan yang mahal, mereka yang tinggalnya di pedesaan yang masih sangat kental adatnya akan memilih Sikerei sebagai media berobat. Sikerei ini sudah ada sejak lama, menjadi profesi turun temurun dari nenek moyang mereka. Orang yang berprofesi sebagai Sikerei bisa menyembuhkan segala jenis penyakit yang tidak bisa ditangani secara medis. Di samping itu, Sikerei juga sangat ahli dalam meramu obat-obatan tradisional.

Sakit keras yang sembuh berkat Sikerei

Dalam pengobatan, Sikerei tak pernah mematok berapa biaya yang harus dibayar. Dengan memberi daging ayam atau babi saja sudah cukup, tidak membayar juga tidak apa-apa. Jika ditanya sudah berapa banyak yang berobat kepada Sikerei dan mendapat kesembuhan? Maka jawabannya sudah tak terhitung lagi. Salah satunya adalah Roberta Sarogdok. Meski sudah merantau ke Padang selama 20 tahun, setiap kali mengalami sakit, ia selalu pulang dan berobat kepada tabib tradisional ini agar kembali segar waras.
Bisa meramal masa depan

Sikerei bukan hanya dikenal sebagai dukun penyembuh penyakit saja, lebih dari itu mereka adalah orang yang bisa meramal nasib masa depan. Penyemarak pesta, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak profesi yang melekat pada Sikerei, utamanya mereka berperan sebagai media pelancar komunikasi antara manusia serta mahluk lain yang menghuni bumi. Dengan adanya ritual yang dijalani oleh para Sikerei, keharmonisan hidup antara kedua alam akan tetap terjaga.

Terpilih melalui garis keturunan dan mimpi

Sikerei bukanlah sebuah profesi yang bisa diembankan kepada sembarang orang. Menjadi tabib yang dipercaya oleh seluruh masyarakat mereka harus punya garis keturunan yang pernah punya profesi sama. Selain itu, profesi ini adalah panggilan yang diperintahkan melalui mimpi. Menurut kepercayaan mereka, Taikamanua (Tuhan) akan memberikan ilmu yang istimewa kepada siapapun yang dipilih menjadi Sikerei. Kemudian, dengan hal itu mereka bisa berkomunikasi dengan makhluk selain manusia.

Sekarang semakin langka dan sulit ditemukan

Sikerei hanya bisa ditemukan di wilayah selatan Pulau Siberut, seperti Rogdog dan Madoba saja. Kini, dukun Mentawai ini semakin sulit untuk dijumpai. Hal tersebut dikarenakan semakin sedikitnya anak muda yang pantas untuk menjadi Sikerei, andaikatapun ada minat mereka sangatlah minim. Pengaruh yang didapat dari berbagai media seperti televisi juga perlahan mengerus kepercayaan masyarakat akan keistimewaan orang dengan profesi ini.

Memang, teknologi itu kadang bisa berimbas baik, kadang juga menjadi jahat. Tak ada salahnya mengikuti perkembangan zaman yang semakin pesat dan canggih. asal yang perlu diingat adalah adat tetaplah sesuatu yang menjadi identitas kita sebagai negara yang kaya budaya. 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Orang-orang yang Tajir Mendadak Gara-gara Saldo Rekening Bertambah Secara Ajaib

Jangan Dipakai! Obat Nyamuk yang Terlalu Ampuh Bisa Datangkan Bahaya Bagi Manusia

Mau Naik Wahana Ekstrem? Coba Perhatikan Dulu 5 Hal Ini