MENGENAL KERANG KIMA, HEWAN LAUT LANGKA YANG MEMBUAT INDONESIA KAYA RAYA!

Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hasill lautnya, tentu membuat negara ini bisa menjadi bangsa yang maju. Dengan potensi kekayaan aneka biota air yang ada, masyarakat negeri ini bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan mudah. Ada banyak aneka hasil laut yang mempunyai nilai fantastis dan tergolong langka. Salah satunya adalah kerang Kima.

Di Indonesia, keberadaannya sangat di proteksi dengan ketat oleh pemerintah. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999 tentang pengawetan dan Jenis Tumbuhan dan Satwa, kerang kima termasuk satwa yang dilindungi. Biota laut yang satu ini digolongkan sebagai hewan langka yang populasinya sangat terbatas. Tak hanya mempunyai eksotis, kerang ini juga ternyata mempunyai nilai yang fantastis di mata dunia. Seperti apa fakta menarik tentang hewan air satu ini? Simak ulasan berikut.

Hewan langka yang bisa menjadi pameran obyek wisata

Keberadaan kerang kima yang terbatas, membuat biota laut satu ini justru banyak dicari oleh orang. Selain bentuknya yang khas, hewan air bernama latin tridacna ini juga dijuluki sebagai spesies giant clam alias kerang laut yang berukuran raksasa. Hewan ini juga memiliki warna cangkang yang eksotis sehingga sangat indah dipandang. Hal ini tentu saja bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Secara otomatis, obyek wisata di sekitar habitat kerang kima pun akan terkenal dengan sendirinya.

 

Menjaga ekosistem laut secara alami

Tak hanya bisa menjadi obyek wisata, kerang kima ini juga mempunyai fungsi lain yaitu menjaga keseimbangan ekosistem laut. Tubuhnya bisa berfungsi sebagai penyaring air di kedalaman samudera yang bekerja secara alami. Saat proses penyerapan makanan, kerang kima akan menyedot air laut yang mengandung kotoran dan plankton. Setelah itu, hasil dari penyaringan akan dikeluarkan kembali setelah bersih dari unsur hewan-hewan mikro tersebut. Dalam sehari, kerang kima dapat menyaring berton-ton air laut. Secara tidak langsung, pemerintah Indonesia diuntungkan karena tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menjaga kebersihan lautnya. Uang negara pun bisa dihemat untuk kebutuhan lainnya.

Menjadi sumber uang bagi pemerintah

Bentuknya yang berbeda dari kerang secara umum, membuat kima banyak diburu untuk diambil daging dan cangkangnya. Di pasar Internasional, harga daging kima mencapai $ 150 per kg. selain itu cangkangnya yang berukuran raksasa dan eksostis juga bernilai tinggi jika dijual sebagai barang seni. Jika keberadaannya bisa dibudidayakan secara khusus oleh pemerintah Indonesia., tentu komoditas laut ini dapat menghasilkan keuntungan yang besar bagi negara. Nilai jualnya yang tinggi, juga bisa menyejahterakan para nelayan yang menjadi ujung tombak bagi kelangsungan hidup hewan ini.

Sajian kuliner yang bergizi bagi rakyat

Tak kalah dengan daging hewan darat, kandungan gizi dari kerang kima juga sarat dengan protein yang berguna bagi tubuh. Bahkan bagi kultur masyarakat Bajo, daging biota laut ini dipercaya bisa memperbanyak air susu bagi wanita yang baru melahirkan. Selain itu, kerang kima juga bisa diolah menjadi jenis kuliner khas atau menjadi bahan campuran bagi makanan lainnya. Secara tidak langsung, masyarakat pun bisa merasakan manfaatnya dengan memilih alternatif pangan selain daging hewan seperti ayam, sapi dan kambing. Rakyat tercukupi, pemerintah pun senang !

Perputaran roda ekonomi dapat berjalan dengan baik

Tingginya permintaan kerang kima di pasaran, membuat perekonomian disekitarnya dapat berjalan dengan baik. Berkat kepopuleran hewan lauit ini pula, akan terjalin sebuah mata rantai bisnis antara nelayan, pengelola wilayah, tempat pelelangan dan pemerintah. Semuanya bisa diuntungkan dengan penjualan hewan laut ini, terutama bila diekspor ke luar negeri.

Seandainya populasi kerang kima bisa dikendalikan dengan baik, tentu akan mendatangkan banyak keuntungan bagi negara dan masyarakat. Selain dari faktor ekonomi, lingkungan laut dan gizi masyarakat pun bisa diperbaiki secara bertahap. Syaratnya, asal para pejabatnya jujur dan tidak ada korupsi disana-sini, semua pasti bisa berjalan lancar !