Pagit-pagit, Makanan Favorit Sumatra Utara yang Terbuat dari Sisa Rumput Usus Sapi

 

Kuliner khas yang berasal dari Sumatra Utara memang banyak sekali yang tergolong sebagai makanan unik. Sebut saja seperti Naniura, yaitu ikan mas yang dimasak dengan cara menggunakan asam khusus (bukan di api), serta campuran bumbu lain bisa dikatakan mirip dengan sushi. Makanan ini mungkin terdengar ekstrem, namun jika sudah mencoba rasanya bisa membuat ketagihan.

Selain Naniura, ada Pagit-pagit yang dibuat dari rumput yang berasal dari dalam perut sapi. Mungkin yang belum mengetahui lebih dalam makanan ini akan beranggapan jika hal tersebut sama dengan kotoran bukan? Kenyataannya tidaklah begitu, Pagit-pagit ini merupakan selulosa yang diolah menjadi karbohidrat dan glukosa sehingga bisa disantap kembali.

Makanan khas suku Batak Karo

Makanan yang disebut Pagit-pagit atau Trites ini merupakan santapan khas dari Suku Batak Karo. Makanan ini dibuat dari rumput yang berada di dalam usus hewan memamah biak seperti sapi, kerbau, dan lembu. Dalam adat Suku Karo, Pagit-pagit merupakan sajian istimewa yang hanya dimasak saat mengadakan syukuran atau hajatan ketika telah selesai panen padi. Acara yang disebut Merdang MErdem ini hanya dilaksanakan sekali dalam setahun.

Cara mengolah Pagit-pagit

Rumput pagit-pagit tidak termasuk ke dalam kotoran karena bahannya berupa rumput segar yang sengaja diberikan kepada hewan sesaat sebelum mereka disembelih. Rumput yang diambil juga berasal dari usus yang masih berada di dalam lambung penyimpanan karena belum diolah oleh si sapi. Ketika sapi selesai disembelih, rumput diambil dan dimasukkan ke dalam kain tipis untuk kemudian disaring dan dibersihkan. Setelahnya direbus selama kurang lebih 3 jam. Lalu, untuk menghilangkan bau amis, Pagit-pagit akan direbus ulang dicampur dengan kulit pohon cingkam, ditambah berbagai jenis rempah-rempah, serta dicampur dengan jeroan, kikil, serta potongan tulang.

Bisa menyembuhkan penyakit

Dalam bahasa Sumatra Utara, Pagit berarti pahit. Itulah mengapa Pagit-pagit harus dikonsumsi dengan cara dicampur berbagai bumbu lain. Campuran yang ada di dalam bumbu tersebut akan mendatangkan kenikmatan tersendiri. Nah, Pagit-pagit ini ternyata punya banyak sekali manfaat loh. Kandungan tanin pada Pagit-pagit berkhasiat mengobati penyakit maag, menambah nafsu makan serta dapat melancarkan pencernaan.

Makanan yang susah di olah tapi membuat ketagihan

Meski berfungsi sebagai obat, Pagit-pagit tidak bisa terus kamu temukan. Makanan satu ini terbilang langka karena proses pengelolaannya yang susah dan butuh waktu. Selain ditemukan setahun sekali ketika perayaan pesta Merdang Merdem, Pagit-pagit hanya bisa dijumpai saat bertandang ke tanah Karo atau rumah makan Karo yang menyediakan makanan ini. Kelihatannya memang membuat tak bergairah untuk dicicipi, tapi setelah sampai di lidah, ada rasa khas yang akan membuat orang ingin lagi dan lagi.

 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Orang-orang yang Tajir Mendadak Gara-gara Saldo Rekening Bertambah Secara Ajaib

Jangan Dipakai! Obat Nyamuk yang Terlalu Ampuh Bisa Datangkan Bahaya Bagi Manusia

Mau Naik Wahana Ekstrem? Coba Perhatikan Dulu 5 Hal Ini